ARSITEKTUR
DAN LINGKUNGAN
Ø
Pengertian Arsitektur
Pengertian Arsitektur
Arsitektur
adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan,
mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan,
arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot
dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses
perancangan tersebut.
Ø
Pengertian Lingkungan
Pengertian Lingkungan
Lingkungan
adalah
segala sesuatu yang berupa
keadaan, wujud dan sifat dari yang ada dan berinteraksi dengan bangunan dalam
“konteks” arsitektur secara utuh. Lingkungan dalam kaitan ini berari
“environment” sebagai tafsiran dari keadaan/sifat sekitar. Salah satu segi yang mendukung
perencanaan dan perancangan arsitektur sebagai suatu keseluruhan,yang menitik
beratkan pada “pewadahan spatial” yang dibutuhkan arsitektur, sesuai dengan
tujuan kegunaannya bagi manusia.
Lingkungan
alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan.
Ketampakan lingkungan alam dimuka bumi berbeda-beda. Contoh : pegunungan,
sungai, danau, pantai dan laut, dll. Sifat, cara pemilihan dan pengelolaan atas
tanah serta bangunan baik oleh pemerintah, maupun masyarakat, ikut menjadi
faktor penentu dalam pembangunan pemukiman maupun kelangsungan kehidupan manusia.
Lingkungan
buatan: lingkungan ekonomi, sosial dan budaya.
Ø Pengaruh
Arsitektur Terhadap Lingkungan
Terdapat beberapa pengaruh arsitektur terhadap lingkungan
yaitu pengaruh positif(+) maupun negatif(-) sebelumnya mari kita ambil
salah satu contoh bangunan yang memiliki dampak negatif(-) dan positif(+)
terhadap lingkungan yaitu
Contoh:
Songjiang Hotel by Atkins, Shanghai, China.
v DAMPAK POSITIF(+)
1.
Banyaknya lingkungan hijau di site bangunan
tersebut dan pembuatan taman pada atap sehingga membuat dampak positif untuk
mengurangi dampak global warming.
2.
Menggubah area bekas tambang menjadi kawasan
yang ramah terhadap lingkungan.
3.
Atap-atap bangunan berupa Taman Atap (green
roof) , dimana dapat menciptakan ruangan didalam yang lebih dingin ketika musim
panas, dan lebih hangat ketika musin dingin.
Contoh:
v
DAMPAK
NEGATIF(-)
Ambrolnya sisi utara jalan
raya RE Martadinata.
daerah yang seharusnya menjadi tempat hijau (tempat penanaman pohon bakau) dijadikan
jalan raya. yang mengejutkan lagi seharusnya di pinggir-pinggir jalanan
ditanami pohon bakau agar tidak terjadi abrasi terhadap tanah tapi ini tidak
ada, maka dari itu jembatan tersebut ambrol.
Sumber :
http://oshayefta.blogspot.co.id/2010/01/bangunan-bertema.html